10 Tambang Emas Terbesar di Dunia
10 Pertambangan Emas Terbesar di Dunia
Sudahkah Anda mengetahui 10 pertambangan emas terbesar di dunia saat ini? Dalam laman websitenya tertanggal 29 September 2020, Forbes memberikan update terbaru tentang 10 pertambangan emas terbesar di dunia yang tersebar di beberapa negara. Mari kita simak daftarnya.
1. Nevada Gold Mine (Amerika Serikat)
Nevada Gold Mine menduduki peringkat pertama pertambangan emas terbesar di dunia dengan produksi emas tahunan mencapai 115,8 ton. Perusahaan ini baru terbentuk di tahun 2019, dengan bergabungnya Barrick Gold Corporation (61,5 persen kepemilikan) dan Newmont Corporation (38,5 persen kepemilikan). Penggabungan keduanya ini melalui kombinasi asset pertambangan emas mereka yang signifikan di Nevada Utara, yakni 10 tambang bawah dan 12 tambang di permukaan beserta fasilitas terkait lainnya.
2. Muruntau (Uzbekistan)
Pertambangan emas terbesar di dunia yang kedua adalah Muruntau di Uzbekistan dengan produksi emas tahunan sebanyak 66 ton. Pertambangan ini berlokasi di pegunungan Murintau, di bagian barat daya gurun Kyzylkum. Daerah ini ditemukan pada tahun 1958 dan proses penambangannya sendiri baru dimulai di tahun 1969.Navoi Mining and Metalurgi Combinat adalah salah satu perusahaan yang mengendalikan tambang tersebut.
3. Olimpiada (Rusia)
Peringkat ketiga pertambangan emas terbesar di dunia diduduki oleh Olimpiada, dengan produksi emas tahunan sebesar 43,2 ton. Tambang ini mulai berproduksi pada tahun 1996 dan kini menyumbang hampir setengah dari total produksi emas perusahaan. Bijih yang ditambang di lokasi diproses di tiga pabrik dengan kapasitas gabungan 13 juta ton bijih per tahun.
4. Pueblo Viejo (Republik Dominika)
Pueblo Viejo merupakan pertambangan emas terbesar di dunia pada urutan keempat dengan produksi emas tahunannya sebanyak 30,6 ton. Terletak di provinsi Sánchez Ramírez, Pueblo Viejo mulai berproduksi di tahun 2012 dengan hak kepemilikan tambang dipegang oleh Barrick Gold Corporation (60 persen) dan Goldcorp Inc. (40 persen).
5. Lihir (Papua Nugini)
Rangking kelima pertambangan emas terbesar di dunia dipegang oleh Lihir dengan produksi emas tahunannya sebesar 27,4 ton. Tambang emas Lihir berada di 900 km timur laut dari Port Moresby dan terletak dalam kawah gunung berapi yang sudah mati. Tambang ini dimiliki serta dijalankan sepenuhnya oleh perusahaan Australia Newcrest dan telah beroperasi sejak tahun 1997.
6. Cadia (Australia)
Menduduki peringkat keenam pertambangan emas terbesar di dunia, Cadia Valley telah menghasilkan emas tiap tahunnya sebanyak 27,1 ton. Tambang emas ini merupakan satu rangkaian besar tambang emas dan tembaga di bawah tanah dan terbuka yang terletak di Cadia Valley. Tambang ini telah berkembang sejak tahun 1990an dan dioperasikan oleh Newvrest Mining.
7. Grasberg (Indonesia)
Grasberg berada pada peringkat ketujuh pertambangan emas terbesar di dunia dengan produksi emas tahunan sebesar 26,8 ton. Tambang Grasberg ini berkawasan di provinsi Papua, tepatnya di dekat Puncak Jaya. Tambang ini dikelola oleh PT Freeport Indonesia dengan kepemilikan sebanyak 51,23 persen, sedangkan kepemilikan 48,76 persen dipegang oleh Freeport-McMoran. Grasberg mulai dioperasikan pada tahun 1973 setelah adanya Kontrak Karya 1 yang ditandatangani pada tahun 1967.
8. Kibali (Republik Demokratik Kongo)
Peringkat yang kedelapan diisi oleh pertambangan emas Kibali dengan produksi emas tahunan sebesar 25,3 ton. Tambang emas Kibali merupakan tambang emas gabungan antara tambang terbuka dan tambang bawah tanah yang berada di provinsi Haut-Uélé, timur laut Republik Demokratik Kongo. Tambang ini dinamai berdasarkan nama sungai yang mengalir di dekatnya, yakni Sungai Kibali.
Tambang ini mulai beroperasi sekitar tahun 1950an dengan berbagai perubahan kepemilikan akibat dari terjadinya perang saudara dan gangguan lokal lainnya. KIni tambang emas Kibali dimiliki oleh Barrick Gold (45 persen), AngloGold Ashanti (45 %) dan Société Miniére de Kilo-Moto (SOKIMO) (10%).
9. Loulo-Gounkoto (Mali)
Loulo-Gounkoto merupakan pertambangan emas terbesar di dunia yang berada pada posisi kesembilan dengan produksi emas sebanyak 22,2 ton tiap tahunnya. Tambang ini adalah dua tempat dengan izin pertambangan yang berbeda, yaitu Loulo dan Gounkoto, yang terletak di Mali bagian barat dan berbatasan dengan Senegal serta Sungai Falémé.
10. Boddington (Australia)
Tambang emas Boddington menduduki peringkat kesepuluh dalam daftar pertambangan emas terbesar di dunia dengan produksi emas tahunannya sebesar 21,9 ton. Tambang ini telah dimulai pada tahun 1987 namun kemudian dihentikan pada 30 November 2001 setelah sumber bijih oksida yang diketahui telah diproses, tetapi dibuka kembali sejak tahun 2010.
Pertambangan Emas
Meta description: Sudahkah Anda mengetahui 10 pertambangan emas terbesar di dunia saat ini? Dalam laman websitenya tertanggal 29 September 2020
